• About
  • Sitemap
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Contact

Asuhan Keperawatan

referensi asuhan keperawatan

  • Beranda
  • Sepakbola
    • Liga Inggris
    • Liga Spanyol
    • Liga Italia
    • Liga Indonesia
  • Tekno
    • Gadget
    • Internet
  • Entertainment
  • Trik dan Tips
  • Unik dan Menarik
  • Blogging
Home » Kep. Maternitas » EFEK PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI TRADISIONAL

EFEK PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI TRADISIONAL

Meski berasal dari tumbuh-tumbuhan (bahan alam) yang relatif sedikit efek samping, penggunaan kontrasepsi alami tetaplah harus hati-hati. Sebab, senyawa-senyawa yang berperan sebagai kontrasepsi dapat juga memberikan efek negatif jika pemakaian berlebihan dan tidak terkontrol.
Tidak semua tanaman aman digunakan untuk satu tujuan tertentu. Satu tumbuhan bisa mengandung puluhan, bahkan ratusan, senyawa kimia dengan beragan khasiat dan kegunaan. Sehingga dosis yang akan digunakan akan sangat mempengaruhi diperolehnya khasiat yang diinginkan dan efek yang tidak diinginkan.

Misalnya pada pria dapat mengakibatkan kemandulan (sterilitas) atau ketidakmampuan membuahi pada sperma, impotensi (disfungsi ereksi), dan kualitas sperma yang kurang baik atau cacat.
Penggunaan kontrasepsi untuk pria perlu juga diperhatikan daya spermisidnya, sebaiknya daya spermisidnya 100% dengan waktu yang singkat, sebab jika daya bunuhnya tidak 100% dikhawatirkan sperma yang abnormal bila sempat membuahi sel telur mengakibatkan janin akan abnormal.
Kehati-hatian juga diperlukan bagi wanita yang ingin menggunakan kontrasepsi alami, karena beberapa jenis tanaman bersifat mendua. Ia dapat bersifat antifertilitas, tetapi juga dapat menyebabkan keguguran (abortifacien). Selain itu ada beberapa senyawa yang terdapat pada tumbuhan seperti minyak inggu, tansy, dan minyak savin, jika dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kontraksi berlebihan pada rahim sehingga dapat terjadi iritasi rahim.
Penggunaan bahan alam sebagai kontrasepsi secara terkontrol dan dalam batas dosis aman dan dianjurkan, tidak akan menyebabkan efek samping yang permanen. Seperti pada penggunaan ekstrak kembang sepatu, dapat memberikan efek menghambat produksi sperma dan mengganggu fugnsi endokrin. Efek tersebut hanya timbul selama pemberian ekstrak, jika pemberian dihentikan organ reproduksi kembali normal.
Penggunaan kontrasepsi alami dalam batas dosis aman yang dianjurkan, dapat menjadi alternatif dari alat kontrasepsi modern karena relatif lebih murah dan mudah didapat serta memiliki efek samping yang sangat sedikit dibandingkan dengan alat kontrasepsi modern (sintesis).


Ditulis oleh Unknown, Rabu, 15 Februari 2012 - Rating: 4.5
Judul : EFEK PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI TRADISIONAL
Deskripsi : Meski berasal dari tumbuh-tumbuhan (bahan alam) yang relatif sedikit efek samping, penggunaan kontrasepsi alami tetaplah harus hati-hati. Se...

Bagikan ke

Facebook Google+ Twitter

Belum ada komentar untuk "EFEK PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI TRADISIONAL"

Posting Komentar

1. Untuk REQUEST ASKEP Silahkan Berkomentar disini.
2. Bagi Sobat Blogger yang menitipkan link disini akan kami hapus.
3. Bagi sobat yang komentas untuk promosi akan dihapus.
4. Berkomentarlah dengan SOPAN.
5. Terimakasih anda telah mengunjungi blog INFO ASKEP Gratis.

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Perawat Indonesia

Label

  • Info Kesehatan
  • Kep. Anak
  • Kep. Gerontik
  • Kep. interna
  • Kep. Jiwa
  • Kep. Keluarga
  • Kep. Maternitas
  • Kep. Medikal Bedah
  • Pathway / WOC
  • Rehidrasi

Arsip Blog

  • ►  2013 (1)
    • ►  05/12 - 05/19 (1)
  • ▼  2012 (34)
    • ►  09/30 - 10/07 (2)
    • ►  03/18 - 03/25 (1)
    • ►  02/26 - 03/04 (2)
    • ►  02/19 - 02/26 (10)
    • ▼  02/12 - 02/19 (19)
      • LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN APPENDICSI...
      • ASKEP / Asuhan Keperawatan Pada AMI / Akut Miokard...
      • Asuhan Keperawatan Pada Demam Typoid
      • Asuhan Keperawatan Kista Periapikal
      • Menarik Diri
      • LAPORAN PENDAHULUAN MENARIK DIRI
      • Memahami Keluarga Berencana
      • MACAM-MACAM KB / Keluarga Berencana ALAMI
      • Metode KB / Keluarga Berencana Alami Dengan Sengga...
      • Tanaman Obat yang digunakan Sebagai Kontrasepsi Tr...
      • EFEK PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT KONTRASEPS...
      • MENGKONTROL EMOSI UNTUK MENJAGA KEMAMPUAN BERPREST...
      • PROSES PENUAAN / MENUA PADA LANSIA
      • PROPOSAL KEGIATAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
      • Schizoprenia
      • ASUHAK KEPERAWATAN SKIZOFRENIA
      • PERAN KELUARGA DALAM PERAWATAN GANGGUAN JIWA
      • KONSEP PERAN DAN FUNGSI KELUARGA
      • ASKEP KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI H...

Popular Posts

  • KONSEP PERAN DAN FUNGSI KELUARGA
  • BENIGNA PROSTATE HIPERPLASI BESERTA PATHWAY WOC
  • Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Abses Mandibula
  • Pathway /WOC Demam Typoid
  • Pathway / WOC IMA / Infark Miocard Akut
  • PROSES PENUAAN / MENUA PADA LANSIA
  • Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan Gastritis Akut
  • LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN APPENDICSITIS / APENDIKSITIS
  • Pathway / WOC IMA / Gastritis
  • ASKEP / Asuhan Keperawatan Pada AMI / Akut Miokard Infark / IMA / Infark Miokard Akut

Askep Pilihan Pengunjung

Didukung oleh

Web Directory Protected by Copyscape Web Plagiarism Finder DMCA.com
Copyright © 2012 Asuhan Keperawatan - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Powered by Blogger